Mitra-Solusindo.com , Jakarta - Lobi-lobi masih dilakukan pemerintah dengan Komisi VII DPR soal tambahan subsidi listrik yang hanya Rp 24,52 triliun. Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan apabila subsidi listrik tidak ditambah maka ada risikonya.
Risikonya kata Wacik, pertama PLN bakal tidak bisa melayani pemasangan baru listrik masyarakat yang saat ini sudah terdaftar sebanyak 2,5 juta pemasangan.
"Pertama 2,5 juta rakyat tidak bisa dilayani PLN untuk pemasangan baru," kata Jero ketika ditemui seusai mengikuti rapat dengan Pimpinan DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2012).
Risiko kedua kata Wacik, akan ada pemadaman bergilir. "Tentu akan ada pemadaman bergilir karena pemeliharaannya (trafo) berkurang, sehingga akan dilakukan pemadaman," ujar Wacik lagi.
Menurutnya, itulah dua risiko utama yang bakal berdampak pada rakyat apabila subsidi listrik tidak ditambah lagi Rp 26 triliun dari yang sebelumnya sudah diputuskan di Komisi VII dengan total Rp 64,9 triliun.
"Tapi risiko lainnya yang bakal dialami PLN khususnya finansial lebih banyak lagi. Tapi saat ini masih dilakukan pendekatan dengan DPR," tandasnya.
(rrd/dnl)
Editor: Rista Rama Dhany | RayNa
[Detik.com] COPYRIGHT © Mitra Solusindo 2012
Risikonya kata Wacik, pertama PLN bakal tidak bisa melayani pemasangan baru listrik masyarakat yang saat ini sudah terdaftar sebanyak 2,5 juta pemasangan.
"Pertama 2,5 juta rakyat tidak bisa dilayani PLN untuk pemasangan baru," kata Jero ketika ditemui seusai mengikuti rapat dengan Pimpinan DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/3/2012).
Risiko kedua kata Wacik, akan ada pemadaman bergilir. "Tentu akan ada pemadaman bergilir karena pemeliharaannya (trafo) berkurang, sehingga akan dilakukan pemadaman," ujar Wacik lagi.
Menurutnya, itulah dua risiko utama yang bakal berdampak pada rakyat apabila subsidi listrik tidak ditambah lagi Rp 26 triliun dari yang sebelumnya sudah diputuskan di Komisi VII dengan total Rp 64,9 triliun.
"Tapi risiko lainnya yang bakal dialami PLN khususnya finansial lebih banyak lagi. Tapi saat ini masih dilakukan pendekatan dengan DPR," tandasnya.
(rrd/dnl)
Editor: Rista Rama Dhany | RayNa
[Detik.com] COPYRIGHT © Mitra Solusindo 2012
Informasi pemasangan iklan
hubungi RayGa - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini
hubungi RayGa - telp. 0356712614 / 085645229854
atau klik di sini
Post a Comment